OBJEKTIF BLOG :

1. Mempromosikan Malaysia
Memperkenalkan dan mempromosikan Malaysia sebagai satu destinasi libur yang utama buat para wisata dari Indonesia.

Memberikan pelbagai informasi penting tentang Malaysia.

2. Membuat Pakej Mengikut Keperluan
Mengubah suai pakej-pakej libur dengan harga yang paling ekonomi dengan mengikut keperluan dan kehendak setiap individu, keluarga dan rombongan.

3. Memori Perliburan Sepanjang Hayat
Waktu itu emas. Pilihan untuk berlibur di Malaysia sudah tentu satu pilihan bijak. Jadi sudah tentu, adalah tanggungjawab saya untuk menjadikan keputusan ibu bapak untuk berlibur di Malaysia sebagai satu libur memori perliburan sepanjang hayat ibu bapak.

Kalau ada apa-apa pertanyaan tur atau perlukan perkhidmatan untuk menyewa combi, bes ataupun pemandu para wisata sila hubungi :

Chua Eng Han +6012 3730036

Email : enghanchua@hotmail.com

Saturday, July 11, 2009

Rencana Yang Paling Sesuai Waktu Libur Di Malaysia

Seperti yang telah dijelaskan di blog yang lalu, adalah paling sesuai sekali buat para wisata dari Indonesia untuk meluangkan 4 malamnya di Malaysia.
Jadi, biasanya 4 malam di Malaysia itu rencananya bagaimana?


Hari Pertama

Tibanya di Bendara ( biasa waktunya antara 12 tengahari hingga 5 petang ), terus lanjut ke Putrajaya. Adalah wajib sekali buat para wisata untuk ke Putrajaya krana sememangnya Putrajaya itu adalah pusat pentadbiran pemerintah negara. Biasanya, para wisata akan rasa kaget sekali dengan kecantikan alam sekitar dan seni bina bangunan di Putrajaya.


Jikalau para wisata mau, juga bisa bersolat di Masjid Terapung Putrajaya.


Masjid Terapung Dan Kantor Perdana Menteri Malaysia di Putrajaya



Bangunan-banguna Indah di Putrajaya


Setelah menghabiskan waktu selama satu jam di Putrajaya, bisa lanjutkan lagi perjalanannya langsung ke Genting Highlands.

Biasanya mengikut rencana sebegini, rombongan akan tiba di Genting Highlands lebih kurang jam 8malam. Kemudiannya acara bebas.


Hari Ke Dua

Acara bebas buat para wisata. Para wisata bisa bermain di taman tema luar dan dalaman di Genting Highlands.

Hari Ke Tiga

Rombongan turun dari bukit peranginan Genting Highlands dan langsung lanjutkan perjalanan ke Kuala Lumpur, ibu kota Malaysia. Dalam perjalanan ini, biasanya rombongan akan berhenti untuk berfoto di Batu Caves dan juga gedung bebas pajak yang menjual alroji dengan harga yang murah.

Batu Caves : Gua Berhala Buat Penganut-Penganut Agama Hindu


Setelah itu langsung tiba ke hotel penginapan di Kuala Lumpur. Biasanya akan tiba di hotel lebih kurang jam 2 petang. Kemudiannya acara bebas buat para wisatanya.

Hari Ke Empat

Pada awal paginya, rombongannya akan mengadakan city turnya di Kuala Lumpur. Tur Kuala Lumpur : Istana Negara, Tugu Peringatan, Masjid Negara, Dataran Merdeka, Menara Kuala Lumpur, KLCC, gedung Coklat dan gedung barangan kulit.

Kemudiannya langsung lanjut ke Sunway Lagoon.

Di Sunway Lagoon, para wisata bisa memilih untuk memasuki ke taman tema perairannya ataupun langsung ke gedung di Sunway Pyramid.

Biasanya rombongan akan berkumpul pada jam 6 petang dan langsung kembali ke hotel di Kuala Lumpur. Berikutnya acara bebas.

Hari Ke Lima

Langsung berangkat ke Bendara dan balik ke Indonesia.

Peringatan

Adalah lebih baik di dalam rencana tur ini, makan siang dan makan malamnya tidak diuruskan oleh egensi turnya krana ini akan membebankan kos tur di Malaysia.

Lagipun, adalah mudah sekali buat para wisata untuk membeli makanan halal krana sememangnya negara Malaysia sebuah negara Islam.



Tuesday, July 7, 2009

Cara Paling Ekonomi Dan Selamat Ke Malaysia Dari Indonesia

Sudah pasti ramai para wisata yang ingin tahu cara yang paling ekonomi untuk ke Malaysia dari Indonesia. Ramai sangat para wisata yang ingin menjimatkan uang, sebenarnya memperjudikan nyawa mereka waktu berlibur.

Dari pengalaman saya, paling ramai para wisata Indonesia yang datang ke Malaysia akan menggunakan pesawat untuk terbang ke Batam. Kemudiannya, para wisata harus menaiki feri untuk sampai ke Singapura dan akhirnya naik bes ke Malaysia.

Dengan cara sebegini, biasanya para wisata akan sampai ke Malaysia melewati imigresen Gelang Patah ( 2nd Link ) di Johor Bahru. Kemudiannya, perjalanan bes dari 2nd Link ke Kuala Lumpur akan memakan masa lebih kurang 5 jam.

Banyak sekali rombongan Indonesia menggunakan cara sebegini yang paling menjimatkan tetapi juga antara yang paling bahaya sekali. Biasanya para wisata akan sampai di 2nd Link pada jam 8 malam.

Pernahkah anda pikirkan bahayanya sewaktu perjalanannya dari 2nd Link ke Kuala Lumpur? Biasanya, untuk rombongan sebegitu, kita juga harus berhenti untuk makan malam. Jadi, oleh kerana perjalanan yang jauh dan memenatkan, biasanya para wisata akan tidur di dalam bes. Mereka tidak langsung terpikir samada pak supir yang memandu bes juga keletihan. Jadi, adakah cara yang menjimatkan sebegini adalah cara yang terbaik untuk berlibur?

Oleh kerana terlampau mahu menjimatkan uang untuk wisata, saya juga pernah mengambil para wisatanya dari 2nd Link dan bermalam di dalam bes. Pak supir akan berhenti di salah satu tempat R N R ( Tempat yang disediakan untuk istirihat di lebuhraya ) dan tidur di dalam bes.

Ya, mungkin para wisata berfikir, mereka dapat tidur di dalam bes. Tetapi bagaimana pula dengan pak supirnya? Adakah pak supirnya akan tidur dengan selesa dan nyenyak? Pak supirnya sudah pasti akan kerap kali terjaga bila para wisatanya yang kerap kali turun dan naik dari bes. Jadi, dengan kekurangan tidur pak supir itu, sebenarnya para wisata juga membahayakan dirinya.

Sudah pasti kalau menggunakan cara sebegini, akan menjimatkan pajak bendara di Jakarta seperti yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia.

Tetapi adakah ibu bapak bayangkan, betapa banyak masa yang rugi dan memperjudikan nyawa sebegitu sahaja oleh kerana melewati Batam dan Singapura?

Sebenarnya, pada pandangan saya, cara yang paling ekonomi, menjimatkan masa dan paling selamat adalah menggunakan perkhidmatan Air Asia dari bendara di Indonesia dan langsung ke bendara di LCCT, Kuala Lumpur, Malaysia.

Dengan cara sebegini, sudah pasti para wisatanya dapat berlibur di Malaysia dengan cara yang paling selamat dan menjimatkan uangnya.